Liputan6.com, Jakarta- Media sosial menjadi wadah berbagai iklan palsu, keadaan ini menuntut kita untuk berhati-hati dalam menerima informasi, agar tidak menjadi calon korban.
Pengecekan fakta yang dilakukan Liputan6.com juga mengungkap berbagai kebohongan yang tersebar di media sosial, dan informasi palsu yang beredar selama sepekan mulai dari bencana alam hingga hoaks. Berikut rangkuman berita bohong yang beredar sepanjang pekan ini.
1. Video sifat api dari bumi pasca gempa Tuban
Cek fakta Liputan6.com menemukan video yang mengklaim api muncul dari dalam bumi pasca gempa Tuban, akun Facebook mengunggah informasi tersebut pada 23 Maret 2024.
Video tersebut mengklaim bahwa api berasal dari dalam tanah pasca gempa Tuban dan memperlihatkan beberapa orang sedang menggali batu di tengah area terbuka, saat itu api yang berasal dari batu tersebut keluar dan menjual buku. Dalam video tersebut terlihat seorang pria diwawancarai dalam bahasa Jawa tentang api yang muncul dari dalam tanah.
Siaran video dimulai dengan sulih suara, diikuti dengan transkripsi. “Darurat, Indonesia dalam bahaya besar pasca gempa tuban, api tiba-tiba keluar dari dalam bumi”
Video tersebut juga memiliki teks berikut.
“IMPORTASI!!, INDONESIA DALAM BAHAYA BESAR KARENA TERJADI GEMPA DI TUBAN, KEBAKARAN DARI BUMI”
Benarkah video tersebut menyebutkan api keluar dari dalam bumi pasca gempa Tuban? Simak hasil pencarian Cek Fakta Liputan6.com di halaman selanjutnya…..
2. Video kondisi Tuban pasca gempa 22 Maret 2024 berguncang
Video tersebut menyebutkan keadaan wilayah Tuban pasca gempa berkekuatan 6,1 SR terjadi pada Jumat (22/3/2024). Video ini dibagikan oleh akun Facebook. Video berdurasi 14 menit itu memperlihatkan jalan terbelah dan bangunan runtuh, diduga akibat gempa. Video ini kemudian disebut-sebut sebagai situasi terkini di Tuban pasca gempa berkekuatan 6,1 SR terjadi pada Jumat (22/3/2024). “Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun
Berita terbaru
Letakkan tempat tidur
Gempa berkekuatan M 6,1 mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur, pada pukul 11:22 WIB. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, 132 kilometer timur laut Tuban pada kedalaman 10 kilometer. Namun gempa ini tidak memiliki kekuatan tsunami. Banyak netizen yang mengabarkan gempa terasa di Surabaya, Lamongan, Blora, dan Kudus di Jawa Tengah. \”Gempa magnitudo M 6,1 menyebabkan Tuban tidak ada risiko tsunami”
Semoga saja tidak ada kematian. “Atas tragedi ini, saya harap Anda diberikan kesabaran dan kebaikan,” tulis akun Facebook tersebut. Konten akun Facebook tersebut dibagikan sebanyak 16 kali dan mendapat 22 komentar dari netizen.
Benarkah video tersebut memperlihatkan situasi terkini di Tuban pasca gempa berkekuatan 6,1 SR? Lihat hasil pencarian di halaman berikutnya……
3. Video demonstrasi mahasiswa rusuh di DPR pada 20 Maret 2024
Cek faktanya Liputan6.com menemukan video yang menyebutkan unjuk rasa mahasiswa sedang ricuh di DPR pada 20 Maret 2024, akun Facebook mengunggah pesan tersebut, pada 20 Maret 2024.
Video yang diunggah di internet menyebutkan aksi unjuk rasa mahasiswa di DPR pada 20 Maret 2024 itu memperlihatkan banyak orang di suatu ruangan mengenakan warna berbeda, dengan beberapa bendera berbeda warna dan berkibar serta memiliki banyak simbol. Dalam video tersebut juga terlihat sebuah mobil menyemprotkan air ke warga yang berkumpul.
Dalam video tersebut terdapat tulisan “Mahasiswa Dilarang Masuk DPR RICUH”. Video ini ditulis sebagai berikut.
“Jakarta hari ini, wah, panas, panas, panas, panas, panas, panas, panas, ibu kota dan protes”
Benarkah video yang menyebut demonstrasi mahasiswa ricuh di DPR pada 20 Maret 2024? Simak hasil pencarian Cek Fakta Liputan6.com di halaman selanjutnya…..