Liputan6.com, Jakarta Gempa Magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Pulau Doi,
Maluku Utara, Selasa (30/4/2024) pukul 20:52:43 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa bumi tersebut berada pada koordinat 2.32 LU, 126.81 BT, dengan episenter gempa berada di 107 km Barat Laut Pulau Doi.
“Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.
BMKG menyebutkan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” demikian seperti dikutip BMKG.
Meski demikian, BMKG memberikan saran kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap gempa susulan.
“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” demikian seperti dikutip dari laman BMKG.
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
– Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
– Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
– Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
– Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi
– Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
– Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
– Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Antisipasi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa Bumi:
– Jika Anda berada dalam bangunan: Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.